Penjelasan Cara Kerja Monitor CRT, LCD, LED, PLASMA, DAN OLED Lengkap
Selasa, 12 Mei 2020
Tambah Komentar
Penjelasan Cara Kerja Monitor CRT, LCD, LED, PLASMA, DAN OLED Lengkap
Penjelasan Cara Kerja Monitor CRT, LCD, LED, PLASMA, DAN OLED - Monitor adalah sebuah perangkat keras (hardware) atau biasa disingkat dengan HW yang berfungsi sebagai Output berupa data, gambar, video dari memori biner dari sebuah data-data grafis seperti CPU (Central processing unit), satelit dan sejenisnya. Selain definisi, kami akan membahas satu persatu cara kerja monitor CTR (Cathode Ray Tube), Monitor LCD (Liquid crystal display), LED (Light Emitting Diode), Plasma atau plasma display panel (PDP), dan terakhir monitor OLED (Organic Light-Emitting Diode).
Perangkat keras yang juga dikenal dengan sebutan VDU (Visual Display Unit) ini memiliki memiliki layar ukuran dan resolusi yang berbeda-beda, seperti ukuran 17 inci (Resolusi 1024 x 768), monitor 19 inci (Resolusi 1280 x 1024) dan ukuran 21 inci (Resolusi 1600 x 1200). Alat yang tidak bisa dipisahkan dengan komputer ini hampir menyerupai layar televisi (TV). Namun pada layar monitor memiliki resolusi lebih rendah daripada televisi saat menampilkan data grafis.
Pengertian dan Cara Kerja Monitor CTR
Cаrа kerja Mоnіtоr CRT
Di dаlаm mоnіtоr CRT tеrdараt tаbung gаmbаr yang mеnуеmріt di bаgіаn bеlаkаng mеnjаdі hambatan. Dаlаm kemacetan adalah filamen dibebankan negatif аtаu katoda tertutup dalam ruаng hampa. Kеtіkа lіѕtrіk dіѕаlurkаn, fіlаmеn mеmаnаѕ dаn aliran atau “sinar” elektron tuаngkаn dari еlеmеn kе dаlаm vаkum. Elektron bermuatan nеgаtіf tеrtаrіk раdа bеrmuаtаn роѕіtіf аnоdа уаng fоkuѕ раrtіkеl menjadi tiga bаlоk sempit, mempercepat mereka untuk mеnуеrаng lауаr fоѕfоr bеrlаріѕ.Fosfor akan mеnуаlа bila terkena rаdіаѕі, menyerap ѕіnаr ultrаvіоlеt dаn cahaya tampak memancarkan wаrnа nеоn. Fоѕfоr уаng mеmаnсаrkаn cahaya merah, hіjаu dan biru digunakan dаlаm mоnіtоr bеrwаrnа, dіаtur sebagai “garis” yang terdiri dаrі tіtіk-tіtіk warna. Tіgа bаlоk dіgunаkаn untuk mеrаngѕаng tiga warna dаlаm kоmbіnаѕі уаng dіреrlukаn untuk menciptakan wаrnа yang membentuk bеrbаgаі gаmbаr.
Sреѕіfіkаѕі lаіn tentang monitor CRT аdаlаh “dot ріtсh” уаng bеrhubungаn dengan kеtаjаmаn gаmbаr. Sеbuаh dоt ріtсh yang lebih rеndаh ѕереrtі .25 lеbіh bаіk dаrіраdа dоt ріtсh yang lеbіh tinggi. Akhir-akhir ini monitor CRT уаng dіjuаl dеngаn .32 dot ріtсh, ѕеhіnggа tеkѕ “kabur”. Pаdа akhir era CRT, hаmріr semua mempunyai .28 atau lebih tіnggі dаn ѕааt іnі mоnіtоr CRT dараt mеmіlіkі dоt ѕеrеndаh .21.
Mоnіtоr CRT аdа уаng berukuran 15-inci ѕаmраі 21-іnсh ukurаn (38 – 53 сm) dаn lеbіh besar, mеѕkірun lауаr tаmріlаn sebenarnya adalah ѕеkіtаr 1 іnсі (2,5 сm) lebih kecil dari ukuran ѕеbеnаrnуа. Lауаr dіukur ѕесаrа dіаgоnаl dаrі ѕudut ke sudut.
Kelebihan Mоnіtоr CRT
- Warna lеbіh аkurаt dan tаjаm
- Resolusi monitor flеkѕіbеl
- Perawatan mudаh, jika ruѕаk dараt dі ѕеrvіѕ
- Bebas dеаd ріxеl, ghosting, dаn vіеwіng аnglе
- Harga lebih murah
- Kekurangan Monitor CRT
- Konsumsi listrik уаng lеbіh besar
- Mеruѕаk mаtа
- Sіnаr radiasi уаng bеrаkіbаt kurаng baik untuk manusia, bаіk оtаk, mata dan ѕеl rаmbut
- Bergantung раdа rеfrеѕhrаtе
- Rаdіаѕі lеbіh bеѕаr
- Rеntаn distorsi, glare dаn flicker
- Dіmеnѕі besar dan berat
Pengertian Monitor LCD
Monitor LCD (Liquid Crystal Display) adalah suatu teknologi kristal liquid yang dapat berpencar. Dengan desain dan bodi yang pipih, Monitor Lcd menggunakan energy yang sangat sedikit sehingga banyak digunakan pada komputer-komputer portable. Selain itu, monitor LCD telah menyentuh angka brightness ratio sebesar 350:1.
Nah, setelah pengertian monitor LCD sekarang kita beralih pada cara kerja monitor lcd.
Cara Kerja Monitor LCD
Monitor LCD bekerja dengan membuka dan menutup seperti tirai. Proses buka tutup ini terjadi sangat cepat. Dengan demikian maka adalah istilah Response Time di Monitor LCD. Respon time adalah waktu yang digunakan untuk mengubah posisi Kristal cair tertutup rapat (wktu menampilkan warna hitam) ke posisi cari terbuka lebar (waktu menampilkan warna putih).
Dengan semakin cepat makan respon time akan semakin baik. Respon time yang lambat akan mengakibatkan cacat gambar atau sering disebut ghosting atau jejak gambar. Biasanya pada objek yang sedang bergerak cepat atau sedang memutar film maka akan menimbulkan jejak gambar seperti bujur sangkar yangterlihat seperti persegi.
Kelebihan dan Kekurangan Monitor LCD
Kelebihan LCD
- Pantulan yang nyaman dimata serta bebas distorsi
- Tidak bergantung pada refreshrate
- User Friendly
- Hemat Listrik
- Ukuran yang ringkas, ringan, serta lebih keren
Kekurangan LCD
- Viewing angle terbatas, colour depth terbatas dan pencahayaan warna kurang
- Tampilan gambar baik hanya di resolusi native-nya
- Response time dan ghosting
- Warna kurang akurat
- Harga yang mahal, dan memerlukan perawatan yang baik.
Pengertian Monitor LED dan Cara kerjanya
Monitor LED ini memiliki teknologi yang lebih ramping lagi dari lcd, monitor jenis ini juga memiliki kelebihan dalam konsumsi dayanya yang lebih sedikit dibandingkan penggunaan daya yang digunakan monitor lcd. Namun jika berbicara soal harga memang monitor jenis ini memiliki bandrol harga yang lumayan mahal.
Secara umum antara led dan lcd perbedaan nya terletak pada pencahayaannya, bisa diperkirakan penggunaan listriknya jika dibandingkan dengan lcd bisa sampai 50% atau 60%.
Proses pengiritan sumber listriknya, untuk mendapatkan kualitas gambar yang tajam.
Monitor LED ini memiliki kelebihan maupun kekurangan nya sendiri,sebelum anda membeli monior led lebih baik anda perhatikan terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan nya.
Kelebihan Monitor LED
- Penggunaan listrik yang lebih hemat dibandingkan LCD
- Hasil gambar yang sangat tajam
- Penggunaan led ini memiliki masa guna yang lebih panjang
- Memiliki body yang ramping atau tipis
- Kualitas cahaya lebih bagus dibanding lcd
Kekurangan Monitor LED
- Harga monitor LED ini sangat mahal
- Layar yang tipis cenderung memiliki rentan rusak yang parah.
Pengertian Monitor Plasma
Monitor Plasma atau yang disebut Plasma Display Panel (PDP) adalah salah satu jenis monitor yang memiliki layar datar emisif dengan menggabungkan teknologi yang terdapat LCD dan CRT, bentuknya tipis seperti LCD, lebar seperti CRT. Plasma diciptakan oleh ahli fisika, Donald L. Bitzer dan H. Gene Slottow pada tahun 1964 di universitas Illinois, negara bagian Amerika serikat. Gambar yang dihasilkan dari monitor plasma sangat baik karena kombinasi dan reproduksi dari hasil warna penuh menggunakan panel datar fosfor. Sel plasma atau lampu Fluorescent merupakan dasar pencahayaan yang diletakkan diantara 2 (dua) panel layar kaca.
Pembentukan cahaya plasma atau berpendar (bercahaya seperti lendir kelemayar) yaitu dari kombinasi antara gas dan noble yang menjadi sel dan mercury yang diuapkan dengan diberi aliran listrik. Sel yang terdapat pada plasma terdapat fosfor 3 (tiga) jenis warna utama yakni RGB atau warna merah (Red), hijau (Green), dan biru (Blue).
Cara Kerja Monitor Plasma
Monitor plasma muerupakan teknologi yang menggunakan gas neon/xenon yan diimpit dua plat kaca. Kejutan listrik yangdimasukkan kedalam lapisan gas memberikan reaksi berupapenciptaan elemen gambar yang disebut sebagai pixel.
Proses pembuatan gambar dilakukan secara langsung tanpa menggunakan prosses lain seperti CRT RPTV dll. Dengan demikian tentu akan membuat gambar menjadi lebih bagus.
Komponen penghasil gambar pada monitor plasma disebut DLP. DLP in yang berguna untuk mengankap sinyal gambar/image dasar yang berupa red(merah), grey (abu-abu) dan Black (hitam). Kemudian warna RGB dipisahkan oleh roda warna, dan kemudian dipantulkan oleh gas phospor. Selanjutnya yang mempersatukan dari tiga warna tersebut adalah mata kita sendiri.
Untuk monitor plasma, gas phosphor berguna mengeluarkan sinar utaraviolet. JIka dipanaskan oleh aliran listrik maka sinar ultraviolet akan menampilkan gambar pada layar.
Proses pembuatan gambar dilakukan secara langsung tanpa menggunakan prosses lain seperti CRT RPTV dll. Dengan demikian tentu akan membuat gambar menjadi lebih bagus.
Komponen penghasil gambar pada monitor plasma disebut DLP. DLP in yang berguna untuk mengankap sinyal gambar/image dasar yang berupa red(merah), grey (abu-abu) dan Black (hitam). Kemudian warna RGB dipisahkan oleh roda warna, dan kemudian dipantulkan oleh gas phospor. Selanjutnya yang mempersatukan dari tiga warna tersebut adalah mata kita sendiri.
Untuk monitor plasma, gas phosphor berguna mengeluarkan sinar utaraviolet. JIka dipanaskan oleh aliran listrik maka sinar ultraviolet akan menampilkan gambar pada layar.
Pengertian Monitor OLED
CARA KERJA MONITOR OLED
Referensi gambar : https://electronics.howstuffworks.com/oled2.htm
- Arus listrik mengalir dari lapisan katoda menuju lapisan anoda melalui lapisan molekul organik. Lapisan Katoda memberikan elektron kepada lapisan organik emissive.
- Kemudian lapisan Anoda membuang elektron dari lapisan organik konduktif. (dengan kata lain hal ini sama saja dengan memberikan “lubang elektron” ke pada lapisan organik konduktif.
- Ketika berada di batas antara lapisan emissif dan konduktif, elektron-elektron menemukan “lubang elektron”. Kemudian elektron-elektron pun mengisi lubang elektron tersebut sambil mengeluarkan energi dalam bentuk photon cahaya. Dan OLED pun memancarkan cahaya.
Kelebihan dan Kekurangan Monitor OLED
Tentunya semua peralatan elektronik pasti ada kelebihan dan kekurangan kekurangan, termasuk Minitor jenis OLED ini.
Kelebihan
- Tampilan Monitor OLED lebih baru dan menarik. Layar terbuat dari gabungan warna dalam kaca transparan sangat tipis sehingga ringan dan fleksibel.
- Monitor OLED memiliki waktu reaksi yang lebih cepat. Jika Layar LCD memiliki waktu reaksi 8-12 milisekon, sedangkan OLED hanya kurang dari 0.01 ms. Jauh lebih cepat dibanding LCD.
- Konsumsi daya listrik yang lebih rendah dan terbuat dari bahan organik, sehingga menjadikan Monitor OLED sebagai teknologi ramah lingkungan.
- Biaya operasional yang relatif rendah dan proses perakitan yang relatif sederhana dibandingkan LCD. OLED dapat dicetak ke atas substrat yang sesuai dengan menggunakan teknologi pencetak tinta semprot (inkjet printer).
- Memiliki jangkauan wilayah warna, tingkat terang, dan tampilan sudut pandang yang sangat luas. Piksel OLED memancarkan cahaya secara langsung.
- Monitor OLED dapat dioperasikan dalam batasan suhu yang lebih lebar.
Kekurangan
- Harga Monitor OLED lebih mahal.
- masa bertahan bahan organik yang lebih pendek sekitar 14.000 jam, jika dibandingkan monitor datar lain yang bisa mencapai 60.000 jam atau bahkan 100.000 jam. Namun Pada tahun 2007, masa bertahan OLED dikembangkan menjadi 198.000 jam.
- Jika di tempat yang lembab dapat memperpendek umur OLED. Bahan kandungan organik di dalam OLED dapat rusak jika terkena air.
- Dalam piranti OLED multi-warna yang ada sekarang, intensitas cahaya yang dihasilkan untuk warna tertentu belum cukup terang.
Jenis jenis monitor dan perbedaannya
Setelah mengatahui penjelasan cara kerja monitor, maka kita bisa jabarkan jenis monitor dan pendaaan antara monitor CRT, LCD, LED, Plasma, OLED secara terperinci.
Bagaimana, apakah kamu sudah jelas?
Nah itulah artikel tantang Penjelasan Cara Kerja Monitor CRT, LCD, LED, PLASMA, DAN OLED Lengkap yang dapat kami jelaskan, semoga dengan adanya artikel ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan kita ya. Sekian dari kami, terimakasih.
Belum ada Komentar untuk "Penjelasan Cara Kerja Monitor CRT, LCD, LED, PLASMA, DAN OLED Lengkap"
Posting Komentar